Hidup memang sangatlah tidak mudah, penuh dengan masalah yang menghadang tuk dihadapi. Kita tidak bisa lari kemana pun. Diam salah, maju terlalu banyak rintangan dan hambatannya. Kita dihadapi dengan pilihan hidup, hidup <> mati, menang <> kalah, maju <> diam, rajin <> malas, surga <> neraka. Apabila kita memandang hidup adalah sebuah pilihan maka hidup akan dipandang sederhana, ya atau tidak, cuman itu sebenarnya hidup kita.
Apakah kita memang harus tidak memikirkan semua konsekuensi yang akan terjadi dengan apa yang kita pilih, kita hanya memilih lalu kita mengerjakan apa yang kita pilih. Mungkin benar juga apabila kita tidak usah berpikiran rumit mengenai hidup ini, hanya melakukan hal seperti tadi, pilih dan laksanakan.
Perasaan bosan dengan pekerjaan dan merasa sendiri ketika melaksanakan sesuatu sering hinggap dalam perasaan kita. Hal yang sangat wajar dan perlu untuk diantisipasi oleh kita supaya kita dapat memaksimalkan hasil. Kita perlu membuat suatu terapi guna menanggulangi perasaan-perasaan yang sering muncul ketika kita menjalani hidup, bagaimana saat kita merasa bosan, bagaimana di saat kita merasa sendiri, bagaimana di saat kita merasa tidak bisa, dll. Satu terapi yang ampuh adalah dengan mensyukuri yang diberikan sehingga kita senantiasa berpikir positif akan apa yang diberikan tidak mengeluh, menyadari kemampuan diri sejauh mana sehingga rasa bersalah tidak akan muncul tatkala kita tidak bisa melakukan sesuatu yang memang di luar kemampuan kita.
Berpikir positif dan tersenyum adalah terapi jitu dalam menghadapi hidup, dengan itu kita tidak akan memandang rumit suatu permasalahan, kita senantiasa kuat menghadapi berbagai permasalah. Yap itu aza dulu ntar disambung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar